Forum Remaja PMI Distrik 6 Jember Pilih Violet Zahura Sebagai Koordinator

Forum Remaja PMI Distrik 6 Jember Pilih Violet Zahura Sebagai Koordinator

AWASMEDIA.CO.ID , JEMBER JATIM — Forum Remaja Palang Merah Indonesia DISTRIK 6 Kabupaten Jember atau yang biasa disebut FORPIS DISTRIK 6 Jember kembali melahirkan  generasi penggerak giat sosial kemanusiaan di era Revolusi Social 5.0.

Forum mengadakan diskusi Pengembangan Kapasitas Kompetensi di Aula Markas PMI Kabupaten Jember Ahad, (28/05/2023).

Ada beberapa kesepakatan yang telah dicapai dalam forum ini, salah satunya adalah regenerasi struktural. Terpilih sebagai Koordinator FORPIS DISTRIK 6 Jember yakni Saudari Violet Zahura.

Dia merupakan perwakilan dari PMR Unit SMAK Santo Paulus Jember. Terpilih dari beberapa nama yang  dicalonkan para peserta dalam forum melalui musyawarah dan hasil voting dari kesepakatan bersama.

Forum ini kembali aktif setelah beberapa lama vakum sebab beberapa hal, salah satunya akibat pandemi COVID 19.

Dalam rangka aktivasi kembali,  Forum yang mewadahi anggota PMR ini,  mengadakan acara forum diskusi Pengembangan Kapasitas Kompetensi. Untuk mewujudkan PMR yang berkompeten pada setiap unit sekolah wilayah kota di Kabupaten Jember.

“FORPIS merupakan forum perkumpulan remaja anggota PMR yang dinaungi Palang Merah Indonesia,” kata Haidar Al Rafif sebagai Fasilitator PMI Jember.

DISTRIK  sendiri merupakan pembagian wilayah FORPIS di Kabupaten Jember yang terbagi menjadi beberapa tempat. Angka 6 adalah kode wilayah untuk PMR Unit lingkup Kota yang terdiri dari 16 sekolah.

Adapun sekolah di Jember tersebut : SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMKN 1, SMKN 2,  SMKN 3, SMKN 4, MAN 1, MAN 2, SMA Muhammadiyah 3, SMA Katolik Santo Paulus, SMK dr. Soebandi, SMK Kesehatan TPA, Ponpes Nurul Islam.

“Mari kita bangun kekompakan dan kebersamaan PMR antar unit di Kabupaten Jember,” kata Violet.

Melalui FORPIS DISTRIK 6 Jember, dia berharap seluruh anggota PMR disetiap unit dapat bergerak bersama untuk sesama menjalin ikatan dengan aksi giat sosial kemanusiaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *