AWAS.CO.ID , Jember — Ainun tercatat seorang siswi SMK 01 Diponegoro Wuluhan yang menggagas berdirinya organisasi ektrakurikuler PMR di SMK 01 Diponegoro. Usaha kerasnya dibantu oleh Dermawan Dwi Cahyono yang saat ini menjadi Fasilitator PMR dan peran penuh Mahfud Shodiq selaku kesiswaan.
“Tidak mudah mendirikan organisasi PMR tanpa usaha keras, kami berusaha meyakinkan pihak sekolah mengenai positif dan negatif dari organisasi PMR.”papar Ainun.
Dia menceritakan awal mula berdirinya PMR SMK 01 Diponegoro Wuluhan yang saat ini memiliki segudang prestasi kepalangmerahan, Senin (10/04/2023).
Berbekal pengalaman dan aktif di PMR saat SMP, Ainul berhasil mendeskripsikan PMR dan meyakinkan kepala sekolah tentang pentingnya ektrakurikuler. Keyakinan Ainun membuahkan hasil, akhirnya PMR berhasil didirikan di SMK 01 Diponegoro.
“Akhirnya Kepala sekolah mendukung pendirian PMR Wira SMK 01 Diponegoro Wuluhan dan resmi didirikan pada 1 Oktober 2015. Saya dipilih sebagai Ketua, Bapak Munir sebagai Pembina, fasilitator/pelatih dipercayakan pada Dermawan Dwi Cahyono sebagai pelatih hingga saat ini. “ujarnya.
“Orientasi Kepalangmerahan angkatan pertama diikuti 15 siswa siswi yang bergabung di PMR Wira SMK 01 Diponegoro Wuluhan.”pungkas Ainun.
Sederet prestasi dan pengalaman PMR Wira SMK 01 Diponegoro Wuluhan yang berhasil diraihnya pada kompetisi tingkat regional maupun nasional.
Diantaranya yaitu Lomba di Universitas Jember, lomba di IKIP PGRI ll, Lomba di Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Serta Lomba di IKIP Jember, Lomba di Universitas Islam Negeri Jember, Pengalaman Diklat Gabungan, dan Pengalaman Happy Camp.