Para Pejuang Kesehatan Rela Tidak Berlebaran Demi Menjaga Pasien

Para Pejuang Kesehatan Rela Tidak Berlebaran Demi Menjaga Pasien

AWAS.CO.ID , BONDOWOSO JATIM — Gema takbir menyebut kebesaran nama Allah berkumandang di seantero jagad dilantunkan untuk merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H. Rasa kegembiraan nampak jelas saat kaum muslimin bersalam-salaman dan bermaaf-maafan selepas menunaikan sholat Idul Fitri.

Dilanjutkan dengan silaturahmi antar anggota keluarga, famili, tetangga, ataupun teman. Namun tidak semua bisa berkumpul dengan gembira bersama keluarganya di hari Fitri ini.

Seperti yang dialami para pejuang kesehatan dan perawat yang bertugas RSUD Dr. Koesnadi Bondowoso Jawa Timur. Mereka harus menunaikan tugas yang tidak bisa ditinggal begitu saja.

“Kami berempat kebetulan hari ini tugas jaga, jadi wajib melaksanakan karena ada pasien yang sewaktu-waktu butuh bantuan kita,” kata Deva Amd. Kep.

Deva adalah salah satu perawat yang tidak bisa berkumpul dengan keluarga merayakan Lebaran. Dia harus bertugas jaga di ruang Paviliun Krisan RSUD Dr. Koesnadi Bondowoso Jawa Timur.

“Ruang Krisan ada 6 kamar, masing-masing ada dua tempat tidur untuk pasien” ucap Nuraini Us Kep.Ns, yang pagi ini juga kebagian tugas jaga pasien.

Ruang paviliun Krisan khusus untuk pasien penderita sakit paru paru. “Saat ini yang kita rawat ada 7 pasien tentunya kita harus sering memantau dan mengawasi penuh si penderita” kata Teguh Us.Kep.Ns.

Teguh menambahkan bahwa mereka tidak bisa melaksanakan sholat idul Fitri tahun ini karena benar-benar menjaga pasien agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Hal serupa juga dialami Juhai Amd.Keb. yang demi tugas jaga, saat ini tidak bisa berkumpul dengan keluarganya.

Sementara, Sahrul seorang keluarga pasien dari desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso juga tidak berlebaran di rumah. Anaknya bernama Budi sudah sepekan dirawat di ruang Paviliun Krisan no.3 karena sakit.

“Namun saya berharap hari Senin anak saya bisa diijinkan pulang, berkumpul keluarga kembali. Anak saya sudah lumayan sehat, berkat perawatan yang baik di rumah sakit ini, tidak libur Lebaran demi pasien,” kata Sahrul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *