Kecelakaan Segitiga Akibatkan Seorang Meninggal dan Dua Luka-luka

Kecelakaan Segitiga Akibatkan Seorang Meninggal dan Dua Luka-luka

AWAS.CO.ID , Jember – Tabrakan segitiga terjadi di jalan raya Dusun Krajan, Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Jember, Jumat (14/4) malam. Akibat dari kecelakaan tersebut satu orang dilaporkan meninggal di lokasi kejadian, sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal dunia bernama Muhammad Riski, warga asal Dusun Kauman RT 03/08, Desa/Kecamatan Tempurejo. Korban tewas akibat luka serius di kepala.

Sementara korban luka adalah Muhammad Zaenuri dan Nor Hotimah. Pengendara asal Dusun Sumberan RT 01/24, Desa/Kecamatan Ambulu. Kini, keduanya telah mendapat perawatan di RSUD Balung.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Jember Ipda Edy Purwanto menjelaskan, tabrakan beruntun ini melibatkan tiga kendaraan sekaligus.

Truk bernopol N 8547 UO yang dikemudikan M Yusuf Asy’ari, warga Jl Slamet Wardoyo RT 05/01, Desa Labruk Lor, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Honda Beat nopol P 3129 PR yang dikendarai Zaenuri dan Honda Supra X 125 nopol P 5704 IX yang dikendarai Muhammad Rizki.

“Korban meninggal di lokasi akibat menderita luka cukup parah di bagian kepala,” katanya, Sabtu (15/04/2023)

Edy menjelaskan, kecelakaan tersebut dipicu kecerobohan Zaenuri. Karena saat akan menyeberang jalan, ia berbelok mendadak dan tak melihat arus lalu lintas yang ada.

Akibatnya, sebuah truk yang melaju tak sempat lagi menghentikan kendaraannya, sehingga menyenggol Zaenuri. Nahas, saat sang sopir membanting setir demi menghindari benturan, ia justru menghantam motor Muhammad Riski yang melaju dari arah berlawanan.

Peristiwa itu terjadi malam kemarin sekitar pukul 19.00. Lokasinya persis di sebelah barat Toko B Madiya, tak jauh dari Balai Desa Mlokorejo,” ungkapnya.

Kini, polisi masih mendalami kasus kecelakaan ini. Aparat telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mereka juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan beberapa barang bukti. Namun hingga kini, polisi belum menetapkan siapa yang menjadi tersangka atas peristiwa yang merenggut korban nyawa tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *