Kandang Kebakaran Seekor Sapi Mati Terpanggang Api

Kandang Kebakaran Seekor Sapi Mati Terpanggang Api

AWAS.CO.ID , Jember – Peristiwa kebakaran kandang sapi terjadi di Jalan Diponegoro Dusun Krajan Tengah RT 01 RW 09 Desa Balung Kulon kecamatan balung kabupaten Jember, Senin (08/05/2023) malam sekitar jam 23.00 WIB.

Dilaporkan, kebakaran tersebut mengakibatkan kandang yang terbuat dari tembok, berukuran 10 X 6 meter tersebut habis terbakar. Serta seekor sapi jantan berjenis Limosin yang berada di dalam kandang mati akibat terpanggang api.

Informasi yang diperoleh ini, kandang sapi milik seorang warga bernama Abdul Adim (70 tahun) diduga berasal dari apiĀ  “Diyang” (red Jawa) atau perapian untuk mengusir nyamuk.

Sebelumnya, sekitar jam 4 sore pemilik (Adim) menyalakan Diyang untuk mengusir nyamuk. Sekira jam 10 malam, dia meninggalkan rumah untuk ke sawah. Sebelum berangkat api Diyang sudah dipadamkan dan langsung ditinggal ke sawah.

Namun naas, saat Adim berada di sawah ternyata api Diyang belum padam dan membesar menghanguskan kandang berisi tumpukan kayu Aren dan seekor sapi miliknya.

Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga sebelah rumah korban bernama Roni yang sedang bermain hp di belakang rumahnya.

“Sekitar jam 10 malam lebih saya melihat api membesar di kandang milik pak Abdul Adim. Api sudah membesar di atas atap genteng kandang sapi, kemudian saya lari menuju keluar rumah dan berteriak minta tolong kepada warga,” ujar Roni.

Mendengar teriakan Roni warga sekitar segera berdatangan untuk bersama-sama berusaha memadamkan kobaran api. Dengan menggunakan alatĀ  seadanya, timba dan air kran atau sumur milik warga sekitar.

Babinsa, SERDA Yuli Hartono bersama Bhabinkamtibmas Balung Kulon AIPDA Andri W juga terlibat membantu warga memadamkan api di TKP. Serta segera menghubungi petugas Damkar, dan sekitar 30 menit kemudian Damkar tiba dan api dapat dikuasai dan dipadamkan sepenuhnya.

Bhabinkamtibmas Balung Kulon, AIPDA Andri W yang berada di tempat kejadian menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Kerugian ditaksir sebesar Rp17.000.000,00 sapi yang mati, dan kerugian bangunan sekitar Rp10.000.000,00. Kejadian ini sudah kami laporkan kepada pimpinan,” pungkas Andre.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *