Berbagi Kasih, Sekolah Alam Insan Cendekia Bondowoso Kunjungi Panti Jompo Tresna Werdha

Berbagi Kasih, Sekolah Alam Insan Cendekia Bondowoso Kunjungi Panti Jompo Tresna Werdha

AWAS.CO.ID , Bondowoso – Siswa siswi SD Sekolah Alam Insan Cendekia (SAIC) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengunjungi panti jompo Tresna Werdha, Senin (10/04/2023).

Maksud kunjungan ke Panti Werdha yang beralamat di Jalan RBA. Kironggo no197 Desa Sekarputih, Kabupaten Bondowoso adalah untuk berbagi kasih. Melakukan silaturahmi sekaligus buka bersama kakek nenek penghuni Panti.

“Kami hadir ke Panti Jompo ini sebagai pengobat kerinduan mbah-mbah di sini kepada keluarganya masing-masing. Biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri tensi naik karena rindu keluarga. Semoga dengan hadirnya adik-adik SAIC dapat berbagi kebahagiaan bersama mbah mbah disini,” ucap Ustadz Saifur Rahman,S.Pd. selaku kepala sekolah di SAIC.

Tujuan lain yang tidak kalah pentingnya, melatih anak didik kami agar semakin peduli kepada kedua orang tua. Menyayangi dan menghormati juga kepada para lansia, imbuh ustadz Saifur.

Sementara itu, Kepala UPT Pelayanan Sosial Panti Werdha, Drs.Agung Pambudi,M.Si. menyambut gembira kehadiran siswa-siswi SAIC.

“Kehadiran anak-anak tentunya kami sambut dengan tangan terbuka penuh kegembiraan. Keceriaan dan tawa lepas adik adik kita dari SAIC di panti akan menghibur mbah mbah,” kata Agung dalam sambutannya sebelum berbuka bersama.

Adik-adik SAIC kelihatan sumringah, seperti bertemu dengan kakek dan neneknya saat lebaran Idul Fitri tiba, imbuh Agung dengan tersenyum.

Lebih lanjut Agung menerangkan bahwa Panti Tresna Werdha ini berdiri sejak tahun 1991. Sejak tahun 2014 berada di bawah naungan UPT pelayanan Sosial kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

“Di panti ini ada 56 laki laki dan wanitanya 44 orang, harapan dari pihak kami kepada yang kita bina bisa menuju lansia sejahtera. Motto kita adalah Lansia tua berguna dan berkualitas,” Pungkasnya.

Seorang siswa kelas 6 SAIC, Aisyah mengatakan, “Saya bersama teman-teman sangat senang datang kesini. Jadi teringat saat berkumpul dengan Mbah Kakung dan Mbah uthi. Pertemuan ini nanti akan saya ceritakan saat lebaran tiba,” ucap Aisyah tersenyum manis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar